Milia adalah kista kecil tidak berbahaya yang sering muncul berupa benjolan berwarna putih atau kekuningan pada kulit. Biasanya terbentuk ketika keratin terperangkap di bawah permukaan kulit.

Milia umum terjadi pada bayi baru lahir tetapi juga dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Umumnya ditemukan di wajah, terutama di sekitar mata, hidung, dan pipi.


Meskipun milia biasanya hilang dengan sendirinya, dalam beberapa kasus, dokter kulit mungkin memilih untuk menghilangkannya. Penting untuk tidak mencoba memencet atau meletuskan milia di rumah, karena dapat menyebabkan infeksi atau jaringan parut. 

Untuk mengurangi milia di wajah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah :

1. Exfoliasi
Gunakan pembersih eksfoliasi ringan untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Hindari scrub yang keras karena dapat mengiritasi kulit.

2. Retinol
Krim atau serum retinol dapat membantu meningkatkan pergantian kulit, mencegah pembentukan milia. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan retinoid.

3. Hidrasi
Jagalah kulit Anda tetap terhidrasi dengan baik. Gunakan pelembab nonkomedogenik untuk menjaga kesehatan kulit.

4. Hindari Produk Berat
Gunakan produk perawatan kulit yang ringan dan nonkomedogenik untuk mencegah penyumbatan pori-pori lebih lanjut.

5. Perlindungan Terhadap Sinar Matahari
Selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV yang berbahaya, karena kerusakan akibat sinar matahari dapat menyebabkan milia.

6. Ekstraksi Profesional
Untuk milia yang persisten, dokter kulit dapat mengekstraknya dengan aman menggunakan alat khusus.

Ingat, penting untuk bersikap lembut pada kulit Anda dan memperkenalkan produk baru secara bertahap. Jika Anda tidak yakin atau jika milia masih ada, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang dipersonalisasi.

Comments

Popular posts from this blog

Lebih Dekat dengan Kolagen

Kulit Berjerawat vs SPF Tinggi