Posts

Image
Milia adalah kista kecil tidak berbahaya yang  sering muncul berupa benjolan berwarna putih atau kekuningan pada kulit. Biasanya terbentuk ketika keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. Milia umum terjadi pada bayi baru lahir tetapi juga dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Umumnya ditemukan di wajah, terutama di sekitar mata, hidung, dan pipi. Meskipun milia biasanya hilang dengan sendirinya, dalam beberapa kasus, dokter kulit mungkin memilih untuk menghilangkannya. Penting untuk tidak mencoba memencet atau meletuskan milia di rumah, karena dapat menyebabkan infeksi atau jaringan parut.  Untuk mengurangi milia di wajah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah : 1. Exfoliasi Gunakan pembersih eksfoliasi ringan untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Hindari scrub yang keras karena dapat mengiritasi kulit. 2. Retinol Krim atau serum retinol dapat membantu meningkatkan pergantian kulit, mencegah pembentukan milia. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggu

Rahasia Glass Skin

Image
Glass skin   adalah istilah yang digunakan dalam industri kecantikan dan perawatan kulit untuk menggambarkan kulit yang sangat jernih, halus, dan bercahaya yang menyerupai tampilan kaca yang halus dan tembus cahaya. Mendapatkan kulit kaca biasanya melibatkan rutinitas perawatan kulit yang berfokus pada hidrasi, pengelupasan kulit, dan kesehatan kulit secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa poin penting: 1. Hidrasi Menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk mendapatkan tampilan kulit kaca. Hal ini sering kali melibatkan penggunaan serum yang menghidrasi, pelembab, dan minum banyak air. 2. Membersihkan wajah dengan lembut Rutinitas membersihkan wajah dengan lembut membantu menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit dan mencegah kekeringan berlebih. 3. Pengelupasan kulit (exfoliasi) Exfoliasi yang dilakukan secara teratur, baik melalui pengelupasan kulit secara kimiawi atau fisik, dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga memperlihatkan kulit di ba

Perbedaan Sunblock dan Sunscreen

Image
Sunblock dan sunscreen sama-sama digunakan untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar matahari baik UVA maupun UVB, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan utama loh. 1. Cara kerja Sunblock secara fisik menghalangi atau memantulkan sinar matahari. Mengandung bahan-bahan seperti seng oksida atau titanium dioksida yang menciptakan penghalang fisik pada kulit untuk memblokir sinar UV. Sebaliknya sunscreen mengandung bahan kimia yang menyerap dan menghilangkan radiasi UV. Ia bekerja dengan cara menyerap dan menetralkan sinar matahari sebelum menembus kulit. 2. Hasil pengaplikasian di wajah Sunblock sering kali tampak sebagai lapisan tebal dan buram pada kulit, sehingga memberikan tampilan putih atau pucat. Sedangkan sunscreen biasanya lebih transparan dan dapat diaplikasikan lebih merata sehingga tidak terlalu terlihat pada kulit. 3. Tingkat perlindungan Sunblock umumnya memberikan perlindungan spektrum yang lebih luas, menghalangi sinar UVA dan UVB. Sedangkan pada suns

40 Tahun dan Premenopause

Image
P ramenopause, juga dikenal sebagai perimenopause, adalah fase transisi menuju menopause. Biasanya dimulai pada wanita berusia akhir 30-an atau awal 40-an, meskipun bisa juga dimulai lebih awal atau lebih lambat. Berikut beberapa poin penting tentang pramenopause pada wanita berusia 40 tahun: 1. Perubahan Hormon Selama pramenopause, kadar hormon wanita, terutama estrogen dan progesteron, mulai berfluktuasi. Perubahan hormonal ini dapat menimbulkan berbagai gejala fisik dan emosional. 2. Siklus Menstruasi Tidak Teratur Salah satu tanda umum pramenopause adalah siklus menstruasi tidak teratur. Menstruasi bisa menjadi lebih berat atau lebih ringan, lebih sering atau lebih jarang, dan terkadang bahkan tidak dapat diprediksi. 3. Perubahan Suasana Hati Fluktuasi hormonal dapat memengaruhi suasana hati, menyebabkan perubahan suasana hati, mudah tersinggung, dan perubahan emosi. 5. Perubahan pada Vagina Perubahan kadar estrogen dapat menyebabkan kekeringan pada vagina, yang dapat menyebabk

Seberapa Penting Tabir Surya

Image
Tabir surya merupakan komponen terpenting dari rangkaian skincare yang Anda lakukan di pagi hingga sore hari. Tak jarang orang menyebut istilah skincare is nothing without sunscreen . Tabir surya "mengunci" seluruh skincare di wajah Anda sekaligus mencegah Anda terpapar sinar UV sehingga diharapkan manfaat jangka panjang bisa dirasakan yaitu memperlambat munculnya flek hitam dan kerutan. Rutin nenggunakan tabir surya akan memberikan banyak manfaat untuk Anda, antara lain : 1. Perlindungan dari radiasi UV Tabir surya membantu melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya, mengurangi risiko sengatan matahari, kerusakan kulit, dan kanker kulit. 2. Kesehatan kulit Penggunaan tabir surya secara teratur dapat mencegah penuaan dini, seperti kerutan dan bintik-bintik penuaan karena paparan sinar UV merupakan penyebab utama penuaan kulit. 3. Pencegahan kanker kulit Tabir surya menurunkan risiko terkena kanker kulit seperti melanoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsi

Tips Memilih Tabir Surya

Image
Memilih tabir surya (sunscreen) yang tepat untuk kulit Anda tentu perlu mempertimbangan faktor-faktor seperti jenis kulit, tingkat SPF, dan bahan-bahannya. Berikut beberapa tips yang harus Anda ketahui sebelum memilih tabir surya : 1. Ketahui jenis kulit Anda Jenis kulit yang berbeda (misalnya berminyak, kering, sensitif) memiliki kebutuhan tabir surya yang berbeda pula. Pilih tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit Anda. 2. Periksa SPF Pilihlah tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk penggunaan sehari-hari. SPF yang lebih tinggi disarankan untuk paparan sinar matahari yang lebih lama. Akan tetapi pertimbangkan juga bagaimana reaksi kulit Anda terhadap SPF ini karena beberapa jenis kulit cenderung "kurang bersahabat" dengan SPF tinggi. 3. Perlindungan spektrum luas Pastikan tabir surya menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. 4. Tahan air Jika Anda akan berenang atau berkeringat, pilihlah formula sunscreen yang tahan air. 5. Bahan Carila

Kulit Berjerawat vs SPF Tinggi

Image
Tabir surya (sunscreen) merupakan step skincare terpenting sebab tabir surya lah yang mengunci seluruh skincare dan melindunginya dari paparan sinar UV A & UV B sehingga mampu memperlambat munculnya flek hitam maupun keriput.  Namun, tidak jarang tabir surya juga menjadi momok yang menakutkan. Pasalnya, kerap kali penggunaan tabir surya justu menyebabkan beberapa masalah seperti jerawat, kulit lebih kusam atau makin berminyak. Permasalahan seperti ini sering dialami terutama oleh tipe kulit berminyak.  Kulit yang rentan berjerawat bisa jadi sensitif dan mungkin bereaksi negatif terhadap produk tabir surya tertentu. Berikut beberapa alasan mengapa penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi mungkin tidak cocok untuk kulit berjerawat: 1. F ormula Berat Beberapa tabir surya dengan SPF tinggi memiliki formula yang kental atau berat yang dapat menyumbat pori-pori dan berpotensi memperparah jerawat. Bahan-bahan ini sering kali diberi label "non-komedogenik" untuk menunjukkan bah